Definisi Gateway dan Fungsinya
Definisi Gateway adalah perangkat penghubung jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dalam dua jaringan berbeda. Pada dasarnya, fungsi gateway adalah sebagai “gerbang (gate)” antara dua jaringan.
Hal tersebut dapat berupa server, firewall, router, atau perangkat lain yang menggunakan traffic untuk mengalirkannya melalui jaringan. Gateway berfungsi sebagai titik keluar dan masuk untuk jaringan karena semua data harus melalui gateway komunikasi sebelum dirutekan.
Gateway adalah perangkat paling cerdas di antara perangkat penghubung jaringan. Cerdas dalam hal kerjanya, kontrol kesalahan, perutean paket data, kecepatan transmisi, dan sebagainya. Selain itu, juga merupakan kombinasi dari komponen perangkat keras maupun perangkat lunak.
Salah satu fitur utama menggunakan gateway adalah Anda dapat memiliki kontrol perutean untuk jaringan yang berbeda melalui gateway. Dengan cara ini, arus traffic di saluran transmisi untuk jaringan yang berbeda dapat dengan mudah dikontrol oleh gateway.
Manfaat Gateway
Dikutip dari After Academy, adapun beberapa keuntungan dari menggunakan Gateway adalah:
- Dapat menghubungkan perangkat dari dua jaringan berbeda yang memiliki struktur berbeda
- Perangkat cerdas dengan kemampuan filter
- Dapat meningkatkan keamanan daripada perangkat penghubung jaringan lainnya
- Menggunakan mode komunikasi dupleks penuh
- Dapat merangkum dan melakukan enkapsulasi paket data
- Memiliki kecepatan transmisi data tercepat di antara semua perangkat penghubung jaringan
- Dapat menerjemahkan data dan mengkonversi protokol paket data sesuai kebutuhan jaringan tujuan
Fungsi Gateway
Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, gateway membantu menghubungkan dan menyinergikan berbagai perangkat, memastikan lalu lintas data yang lancar, serta memungkinkan akses informasi yang lebih mudah. Berikut adalah beberapa manfaat dan fungsinya yang perlu diketahui:
1. Fasilitator Hardware Sharing
Gateway berfungsi sebagai fasilitator untuk berbagi perangkat keras (hardware sharing) dalam jaringan. Misalnya, sebuah printer dapat diakses dan digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu ruangan atau jaringan, karena adanya gateway yang menghubungkan perangkat tersebut dengan berbagai komputer.
2. Mempermudah Pertukaran Data
Salah satu manfaat utama gateway adalah memungkinkan pertukaran data antara komputer atau perangkat dengan protokol komunikasi yang berbeda. Dengan adanya gateway, perangkat yang menggunakan protokol yang berbeda dapat terhubung dan berkomunikasi secara efisien.
3. Meningkatkan Kinerja Komputasi
Gateway dapat membantu meningkatkan kinerja komputasi perusahaan dengan mengelola dan mendistribusikan tugas komputasi ke unit-unit komputer lain dalam jaringan. Hal ini sangat berguna ketika terjadi beban kerja yang tinggi (overload) pada server utama, gateway akan mengalihkan tugas tersebut ke unit komputer lain untuk menjaga stabilitas dan performa.
4. Konversi Protokol
Sebagai penghubung antara perangkat dengan protokol komunikasi yang berbeda, gateway berperan penting dalam mengkonversi protokol sehingga perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan lancar. Dengan demikian, gateway menjadi jembatan penting dalam memastikan interoperabilitas dalam jaringan yang terdiri dari beragam perangkat dengan spesifikasi berbeda.
5. Pengaturan dan Keamanan Data
Gateway juga berperan dalam mengintegrasikan dan mengatur data penting di dalam perusahaan. Misalnya, dalam jaringan dengan banyak divisi yang bekerja secara terpisah, gateway membantu memperlancar pertukaran data antara divisi-divisi tersebut, sehingga seluruh bagian perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien. Namun, perlu dicatat bahwa untuk menjaga keamanan data, diperlukan seorang administrator yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengontrol akses data melalui gateway.
Dalam keseluruhan, gateway adalah elemen integral dalam jaringan komputer modern, memberikan manfaat dan fungsinya yang sangat penting untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan efisiensi dalam pertukaran data serta komunikasi di berbagai perangkat dan lingkungan jaringan.
Cara Kerja Gateway
Tidak jauh definisi gateway yang telah dijelaskan diatas, secara umum cara kerja dari gateway merupakan sebuah proses jaringan yang bisa terhubung sampai ke jaringan yang berbeda. Di perusahaan besar, komputer yang menangani traffic antara jaringan perusahaan diberi nama node gateway. Misalnya, komputer yang digunakan oleh penyedia layanan Internet untuk menghubungkan pengguna ke web adalah node gateway.
Gateway dapat dihubungkan langsung ke router karena router secara tepat dapat menyalurkan jalur perutean paket data yang muncul di gateway. Kemudian, switch memilih jalan masuk dan keluar dari gateway untuk paket data yang telah ditetapkan.
Perbedaan Definisi Gateway, Router, dan Switch
Gateway sering dikaitkan dengan router dan switch. Router berfungsi untuk merutekan paket data (sampai di gateway) ke node yang benar di jaringan tujuan. Sementara itu, switch menentukan jalur sebenarnya dari data masuk dan keluar dari gateway.
Secara umum, gateway memperluas fungsi router dengan melakukan terjemahan data dan konversi protokol. Misalnya, router dapat bertindak sebagai gateway dalam satu jaringan. Dengan cara yang sama, switch, server, firewall, dll juga dapat digunakan sebagai gateway di tempat yang berbeda. Tentunya sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Jenis Gateway
Berdasarkan arah aliran data, gateway secara luas dibagi menjadi dua kategori:
Unidirectional Gateway (Gateway Searah)
Gateway jenis ini memungkinkan data mengalir hanya dalam satu arah. Perubahan yang dibuat di node sumber direplikasi di node tujuan, tetapi tidak sebaliknya. Gateway searah dapat digunakan sebagai alat penyimpanan.
Bidirectional Gateway (Gateway Dua Arah)
Sedangkan jenis gateway ini memungkinkan data mengalir di kedua arah. Gateway jenis ini dapat digunakan sebagai alat sinkronisasi.
Sedangkan, jika berdasarkan fungsinya ada berbagai jenis gateway. Yang paling umum untuk ditemui adalah:
Gateway Jaringan (Network Gateway)
Ini adalah jenis gateway paling umum yang menyediakan interface antara dua jaringan berbeda yang beroperasi dengan protokol berbeda. Setiap kali istilah gateway disebutkan tanpa menentukan jenisnya, biasanya hal tersebut merujuk pada gateway jaringan.
Cloud Storage Gateway
Node jaringan atau server yang menerjemahkan permintaan penyimpanan dengan panggilan API layanan penyimpanan cloud yang berbeda, seperti SOAP (Simple Object Access Protocol) atau REST (REpresentational State Transfer). Jenis gateway ini memfasilitasi integrasi penyimpanan cloud pribadi ke dalam aplikasi tanpa memerlukan transfer aplikasi ke public cloud apa pun, sehingga dapat menyederhanakan komunikasi data.
IoT Gateway
Gateway IoT menggabungkan data sensor dari perangkat IoT (Internet of Things) di lapangan dan menerjemahkan antar protokol sensor sebelum mengirimkannya ke jaringan cloud. Dengan begitu, gateway IoT dapat menghubungkan perangkat IoT, jaringan cloud, dan aplikasi pengguna.
Baca juga: Apa Itu Cloud Storage dan Cara Kerja Cloud Storage
Penjelasan di atas merupakan pengenalan umum seputar definisi gateway, cara kerja, dan macam-macamnya. Anda juga dapat melihat artikel lainnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang istilah-istilah dalam dunia teknologi.
Untuk mendapatkan informasi lebih mengenai teknologi silahkan mengunjungi blog Cloud Raya. Atau, jika Anda membutuhkan solusi teknologi untuk bisnis silahkan hubungi kami melalui live chat.